DNS Records Manager

DNS Records Manager

DNS Records Manager

DNS records (Domain Name System record) adalah entri dalam sistem DNS yang menghubungkan nama domain dengan berbagai jenis informasi, seperti alamat IP server, server email, atau layanan lainnya. Setiap DNS record memiliki tipe tertentu sesuai dengan fungsinya, dan dikelola dalam DNS Zone file untuk sebuah domain.

Berikut adalah jenis-jenis DNS record yang umum digunakan:


1. A Record (Address Record)

  • Fungsi: Mengarahkan nama domain atau subdomain ke alamat IPv4 (alamat IP versi 4).
  • Contoh:
    • example.com -> 192.168.1.1
  • Kegunaan:
    • Untuk menghubungkan domain ke server hosting.

2. AAAA Record

  • Fungsi: Mirip dengan A Record, tetapi digunakan untuk alamat IPv6 (alamat IP versi 6).
  • Contoh:
    • example.com -> 2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334
  • Kegunaan:
    • Menghubungkan domain ke server yang menggunakan IPv6.

3. MX Record (Mail Exchange Record)

  • Fungsi: Mengarahkan email yang dikirim ke domain ke server email yang bertugas menerima email tersebut.
  • Contoh:
    • example.com -> mail.example.com dengan prioritas 10.
  • Kegunaan:
    • Untuk konfigurasi layanan email seperti Gmail, Zoho Mail, atau server email mandiri.

4. CNAME Record (Canonical Name Record)

  • Fungsi: Mengarahkan satu nama domain atau subdomain ke nama domain lainnya.
  • Contoh:
    • www.example.com -> example.com.
  • Kegunaan:
    • Digunakan untuk membuat alias domain atau subdomain.

5. NS Record (Name Server Record)

  • Fungsi: Menunjukkan name server yang bertanggung jawab untuk domain Anda.
  • Contoh:
    • example.com -> ns1.examplehost.com, ns2.examplehost.com.
  • Kegunaan:
    • Digunakan saat mengganti layanan hosting atau registrar domain.

6. TXT Record (Text Record)

  • Fungsi: Menyimpan informasi teks yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti otentikasi domain atau verifikasi layanan.
  • Contoh:
    • SPF: v=spf1 include:example.com ~all
    • DKIM: Kunci otentikasi email.
  • Kegunaan:
    • Verifikasi kepemilikan domain (misalnya, Google Search Console).
    • Pengaturan keamanan email seperti SPF, DKIM, dan DMARC.

7. PTR Record (Pointer Record)

  • Fungsi: Menghubungkan alamat IP ke nama domain (reverse DNS).
  • Contoh:
    • 192.168.1.1 -> example.com.
  • Kegunaan:
    • Digunakan untuk validasi oleh server email atau aplikasi tertentu.

Domain Management

8. SRV Record (Service Record)

  • Fungsi: Mengarahkan ke layanan tertentu di domain, seperti VoIP, chat server, atau aplikasi lain.
  • Contoh:
    • _sip._tcp.example.com -> server1.example.com:5060.
  • Kegunaan:
    • Konfigurasi layanan VoIP, Microsoft 365, atau aplikasi khusus.

9. SOA Record (Start of Authority Record)

  • Fungsi: Menyimpan informasi tentang domain, seperti server DNS utama, alamat email admin, dan pengaturan waktu untuk pembaruan DNS.
  • Contoh:
    • ns1.example.com admin.example.com 2024010101 3600 7200 1209600 86400.
  • Kegunaan:
    • Untuk sinkronisasi DNS antar server.

10. ALIAS atau ANAME Record

  • Fungsi: Mirip dengan CNAME tetapi dapat digunakan untuk root domain (example.com), yang tidak bisa dilakukan dengan CNAME.
  • Contoh:
    • example.com -> www.example.com.
  • Kegunaan:
    • Untuk mengarahkan root domain tanpa menggunakan A record.

Baca Juga 5 Manfaat SSL Untuk Website, No 4 PENTING!

Bagaimana DNS Record Bekerja?

  1. Ketika seseorang mengakses nama domain (misalnya, example.com), browser meminta server DNS untuk memberikan informasi berdasarkan DNS record.
  2. Server DNS membaca DNS Zone file domain tersebut dan memberikan informasi sesuai dengan record yang relevan.
  3. Browser menggunakan informasi ini untuk menghubungi server yang tepat, misalnya server hosting atau email.

Tips Penting:

  • Waktu Propagasi DNS: Perubahan DNS record memerlukan waktu propagasi hingga 24-48 jam.
  • TTL (Time to Live): Menentukan seberapa lama DNS record disimpan dalam cache oleh resolver DNS sebelum diperbarui.
  • Gunakan dengan Hati-hati: Perubahan pada DNS record yang salah dapat menyebabkan domain Anda tidak bisa diakses atau email gagal terkirim.

Mengelola DNS record membutuhkan pemahaman tentang kebutuhan domain Anda, seperti apakah untuk hosting, email, atau layanan lainnya.

 

Butuh Bantuan?

Kami tahu mencoba dan menggunakan layanan baru itu sangat mengkhawatirkan, itu sebabnya kami memberikan layanan terbaik 100% bebas resiko untuk kamu dan bisnis kamu
 

toekangdigital.com by PT Toekang Digital Indonesia telah terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM sebagai penyedia layanan dan jasa pembuatan aplikasi, desain, sistem informasi, software, website, pengadaan barang – barang teknologi informasi dan bidang teknologi informasi lainnya. toekangdigital.com juga merupakan partner teknologi informasi untuk perorangan, perusahaan sekala nasional hingga multinasional yang berpengalaman dan profesional.

Syarat dan Ketentuan | Kebijakan Privasi

 

2024/2025 ©   PT Toekang Digital Indonesia