Panduan lengkap SEO on-page menjelang tahun 2025. Jelajahi beberapa faktor yang dapat membangun atau bahkan menghambat SEO (search engine optimitation) website Kamu.
Pada artikel toekangers kali ini Kamu dapat belajar, diantaranya :
- Mengoptimalkan konten Kamu untuk disukai mesin pencarian baik Google atau Bing
- Buat URL yang ramah untuk SEO
- Tulis headline atau judul yang menarik dan senang untuk diklik
- Buat konten original dan memiliki nilai manfaat
- mengntegrasikan kata kunci dengan pas ke dalam konten Kamu
- Dan masih banyak lagi
Dasar-dasar SEO Onpage |
Apa itu SEO On-page?
SEO On-page (juga dikenal sebagai “SEO On-site”) adalah langkah praktis dalam mengoptimalkan konten pada halaman web yang ditujukan untuk memudahkan mesin pencari dan pengguna. Langkah praktis SEO On-page yang umum mencakup pengoptimalan judul, konten, tautan internal, URL, dan faktor penunjang lainnya.
Berbeda dengan SEO off-page, yang mengoptimalkan traffic yang berada di luar situs Anda misalnya backlink, sosmed, guest post, dan public relations.
Perbedaan SEO | Onsite SEO | Offsite SEO |
---|---|---|
Definisi | mengoptimasi elemen-elemen yang terdapat di halaman situs web | Strategi yang dilakukan di luar situs web untuk meningkatkan otoritas dan traffic pengunjung |
Tujuan / Goal | Meningkatkan keterbacaan pembaca untuk berlama-lama di halaman, meningkatkan click througe rate (CTR), dan meningkatkan relevansi kata kunci. | Meningkatkan otoritas dan kepercayaan situs web secara keseluruhan |
Contoh : |
|
|
Software penunjang : |
| Strategi yang dilakukan di luar situs web untuk meningkatkan otoritas dan traffic pengunjung |
Apakah SEO on-page masih akan berpengaruh pada tahun 2024?
Ya! Laporan Google “How Search Work” menyatakan dengan kemajuan dalam AI atau kecerdasan buatan, praktik SEO tradisional tertentu, seperti keberadaan kata kunci tertentu, tetap penting:
Memulai SEO On-page |
- Tentukan target kata kunci (target keyword) utama yang berbeda untuk setiap halaman
- Tambahkan target kata kunci ke dalam URL halaman Kamu. Contoh : websiteku.com/kata-kunci atau websiteku.com/kata-kunci-utama. Google selalu menggunakan istilah-istilah di URL web Kamu untuk memahami lebih dalam maksud dan tujuan halaman itu kemana.
- Gunakan kata kunci utama sekali di bagian atas paragraf pertama halaman Kamu (idealnya dalam 50-100 kata pertama). Search Engine baik Google atau Bing memberi bobot yang lebih pada kata kunci yang muncul di tempat yang menonjol pada halaman Kamu (misalnya di paragraf halaman pertama).
- Gunakan kata kunci yang ditarget di tag judul halaman (headline) Kamu. Dari sudut pandang SEO, tag judul adalah tempat terpenting untuk menyertakan kata kunci tertarget Kamu.
- Gunakan kata kunci Kamu di Subjudul H1 dan H2. Hal ini menekankan kepada robot perayap bahwa halaman Kamu difokuskan pada kata kunci dan topik tersebut. Tag H tidak terlalu berpengaruh pada peringkat. Namun, setiap hal kecil akan membantu.
- Gunakan nama file gambar dan teks alt yang mengandung kata kunci tertarget. Mesin pencarian menggunakan gambar untuk memahami konten halaman Kamu. Dan nama file, deskripsi hingga teks alt memudahkan membantunya memahami isi halaman Kamu.
- Tambahkan tautan internal (internal link) ke halaman lain di situs Kamu. Sebaiknya sertakan setidaknya 5 tautan internal per halaman. Pelajari juga keyword density, yaitu tingkat kepadatan kata kunci dibanding dengan jumlah kata dalam satu halaman.
- Tambahkan tautan eksternal (external link) ke situs web yang memiliki traffic yang tinggi dan relevan dengan kata kunci yang Kamu targetkan pada halaman kamu. Tautan eksternal kehalaman terkait membantu mesin pencarian memahami topik halaman Kamu.
- Gunakan sinonim frase dari kata kunci kamu. Contoh : “jasa desain logo” menjadi “desain logo profesional”
Meta Title, Meta Deskripsi, dan Meta Tag Lainnya
- Tulis deskripsi meta (meta deskripsi) yang persuasif dan menarik. Meskipun penggunaan kata kunci dalam deskripsi meta Kamu bukan lagi faktor peringkat, hal ini dapat meningkatkan tingkat klik atau sering disebut CTR (Click Througe Rate). Dan ketika penelusur Google melihat deskripsi meta yang menarik dalam hasil penelusuran organik, mereka cenderung mengeklik situs Kamu.
- Pastikan website Kamu Mobile Friendly. Dengan kata lain, situs Anda harus dioptimalkan untuk perangkat seluler bagi pengguna Google dan perayap mesin pencari. Google’s index is now “mobile-first”, yang menjadikan kegunaan perangkat seluler sebagai hal terpenting untuk SEO.
- Gunakan data terstruktur (Schema). Data terstruktur (Skema) dapat membantu situs Anda menampilkan “Rich Snippet” di hasil penelusuran.