Logo adalah salah satu alat yang digunakan untuk membangun branding. Ada berbagai jenis logo untuk branding, seperti gambar abstrak, maskot, atau tipografi. Sekalipun logo hanya berupa gambar sederhana, jika dibuat secara tepat dapat menggugah kesadaran terhadap merek di benak orang yang melihatnya.

Branding adalah proses membangun merek yang menjadi strategi untuk membantu orang bisa mengidentifikasi produk dan perusahaan secara cepat. Orang tersebut seakan diberikan alasan utama untuk memilih produk tersebut ketimbang dari pesaing. 

Kaitannya dengan logo, pembuatannya dimungkinkan pula untuk tujuan agar orang lain bisa memberikan identitas merek dan mengingatnya dengan cepat. Logo tersebut turut menciptakan konsistensi brand awareness bagi banyak pihak, sekali pun ditempatkan pada berbagai media publikasi.

Lalu, apa saja jenis logo branding yang bisa dibuat?

8 Jenis Logo untuk Branding

Cara membuat logo untuk branding memiliki beberapa jenis yang bisa dipilih. Perusahaan dapat menerapkan berbagai opsi pada setiap produk yang dimilikinya. Termasuk pula, perusahaan bisa membuat logo untuk bisnisnya agar mudah dikenali secara luas dan pembeda dengan pesaing.
Pilihan membuat jenis logo branding antara lain seperti berikut:

1. Logo pictorial
   

   Logo piktorial adalah logo yang memanfaatkan grafik dengan mengambil gambar sesuai benda di dunia nyata. Contoh yang dikenal seperti logo Mozilla Firefox dengan gambar serigala api, Apple dengan buah apel bekas digigit, atau Telegram dengan pesawat kertasnya. Gambar logo ini sebagai representasi perusahaan dan umumnya memiliki makna mendalam dalam detailnya.

2. Logo abstrak

   Logo abstrak adalah logo yang memakai ikon tertentu, umumnya berupa geometris abstrak. Jenis logo ini kerap dipakai karena visual yang ditampilkan seakan memadatkan merek dan menciptakan perasaan hingga emosi yang dikerjakan perusahaan. Contoh logo abstrak yaitu Nike, Huawei, hingga Pepsi.

   Jenis logo abstrak tepat dipakai pada bisnis yang sebutannya sulit dialihbahasakan. Pembuatannya tidak mudah dan memerlukan ahli yang bisa mendesainnya dengan cermat seperti Toekang Digital.

3. Logo lettermark
   

   Logo lettermark disebut pula dengan monogram. Logo ini dibuat dari huruf yang kerap memakai inisial brand. Bagi perusahaan yang memiliki nama cukup panjang, penggunaan logo lettermark cukup tepat untuk mewakili seperti HBO, IBM, MNC, dan sebagainya.

4. Logo wordmarks
   

   Logo yang juga dikenal dengan logotype ini dibuat dengan memainkan font tertentu dan berfokus untuk nama bisnis. Penggunaannya tepat pada produk atau nama perusahaan ringkas serta unik. Contoh logo wordmarks seperti Google, Yahoo!, VISA, Coca-Cola, dan lainnya.

5. Logo maskot
   

   Logo maskot adalah logo yang memuat karakter bergambar di dalamnya yang merupakan maskot atau duta bagi perusahaan. Gambar tersebut sering kali berupa kartun yang seakan menjadi identitas khas.  Logo maskot yang cukup terkenal antara lain logo Kolonel Sanders KFC, Hokben, Wendy’s, Pringles, dan sebagainya.

6. Logo emblem
   

   Logo emblem yaitu logo yang menggunakan nama bisnis pada  simbol atau ikon. Logo ini lebih detail dari jenis lainnya dan bergaya klasik. Pemakaian logo emblem bertujuan untuk “mengetuk” perasaan pelanggan mengenai kualitas merek, keandalannya, dan mampu mengikuti perubahan aman

   Banyak industri mobil yang menerapkan jenis logo ini seperti BMW, Yamaha, Mitsubishi, Toyota, Harley – Davidson, dan sebagainya. Logo emblem dipakai pula pada berbagai lembaga pemerintah. sekolah, hingga organisasi apa pun.

7. Logo dinamis
   

   Logo dinamis adalah logo kreatif yang memadukan berbagai jenis logo dengan menyesuaikan konteks pemakaiannya. Logo ini sering digunakan pada bisnis media, hiburan, dan industri kreatif dengan memodifikasinya menurut skenario tertentu. Beberapa perusahaan yang menerapkan logo dinamis seperti Google, Nickelodeon, FedEx, dan sebagainya.

8. Logo kombinasi
   

   Logo kombinasi didesain dengan menggabungkan jenis logo wordmark dengan abstrak, maskot, hingga  tanda bergambar. Cara mengkombinasinya bisa berdampingan atau digabung untuk menciptakan gambar tertentu yang lebih mudah dikenali. Logo ini misalnya ditemukan pada merek Dove, Lacoste, Amazon, Puma, Domino’s Pizza, dan Samsung.

Promosi merupakan salah satu tips menjadi brand top of mind, yaitu untuk meningkatkan penjualan produk dan mengenalkan brand atau merek. Namun, tidak sedikit penjualan yang akhirnya surut setelah promosi berakhir. Untuk itulah, promosi juga penting ditujukan untuk mencapai brand top of mind.

Brand top of mind adalah keadaan sebuah brand mampu meraih posisi tertinggi di benak konsumen. saat mereka berpikir dan mempertimbangkan produk atau layanan pada kategori tertentu. Saat banyak orang ditanya tentang suatu kategori, mereka memilikirkan produk atau layanan yang sama.

Di Indonesia, beberapa produk mampu menempati posisi ini. Misalnya saat membeli air mineral dalam kemasan, banyak orang langsung menyebut brand “Aqua” meski yang dipilih sebenarnya “Le Minerale”. Contoh lainnya brand Rinso sebagai pengganti detergen, Odol untuk pasta gigi, Indomie pada mie instan, hingga Baygon untuk obat nyamuk.

Ketika produk atau layanan telah menjadi brand top of mind, kelangsungan brand tersebut cenderung awet. Konsumen cenderung lari pada merek yang selalu diingatnya saat memerlukan produk tertentu tanpa banyak pertimbangan. Bagi kompetitor perlu kerja keras untuk berkompetisi dengan jenama seperti ini. 

Keuntungan Brand of Top Mind

Merek yang telah menjadi top of mind memiliki banyak keuntungan bagi perusahaan. Ia seakan menjadi yang teratas dari merek lain pada kategori produk sejenis. Ada pun manfaat brand top of mind antara lain”

1. Menaikkan sisi brand awareness
   Brand top of mind akan lebih sering memperoleh perhatian dari konsumen. Merek tersebut mudah dikenali dalam berbagai kesempatan seperti interaksi langsung, media sosial, hingga promosi.
2. Brand memiliki keunggulan kompetitif
   Merek yang sudah top of mind tidak dipungkiri telah membuat keunggulan kompetitif tersendiri. Brand tersebut sudah mendominasi pikiran konsumen saat menyebut sebuah kategori untuk produk tertentu. Konsumen tidak melirik kompetitornya.
3. Menciptakan konsumen yang loyal
   Brand top of mind dengan sendirinya bisa menciptakan loyalitas konsumen. Mereka akan setiap menggunakan produk atau layanan dari brand itu saja dan menutup diri dari lainnya.
4. Memudahkan pemasaran dan didukung konsumen
   Jika brand telah mendominasi kesadaran konsumen, pemasaran produk menjadi lebih mudah. Produsen tinggal meneruskan untuk menanamkan kesadaran merek tersebut lewat promosi, dan penjualan tetap terus berjalan. Konsumen juga tidak ragu untuk memberikan pujian, masukan, hingga kritik agar produk senantiasa berkualitas dan dibutuhkan mereka.
5. Lebih tangguh menghadapi perubahan pasar
   Kondisi pasar bisa berubah sewaktu-waktu. Bagi merek yang menjadi top of mind, cenderung stabil penjualannya karena tetap dicari konsumen.

Tips Menjadi Brand Top of Mind

Brand top of mind mampu menjadi fondasi dalam keberlanjutan sebuah mereka untuk jangka panjang. Prestasi ini dapat meningkatkan penjualan serta berkontribusi pada pertumbuhan bisnis. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar brand dapat mencapai top of mind seperti berikut:

1. Lakukan riset pada strategi brand serupa yang dilakukan kompetitor
   Riset ini membantu perusahaan menemukan keunggulan yang bisa memantik konsumen untuk memiliki kesadaran brand yang dipromosikan. Perusahan juga dapat memperbarui strategi pemasaran yang lebih efektif dengan mengenali kompetitornya.
2. Inovasi produk berkelanjutan
   Inovasi produk membuat sebuah brand akan unik dan konsisten di benak konsumen. Mereka akan melirik brand tersebut menyesuaikan kebutuhannya, meski selama ini dalam pikirannya sudah menancap pilihan produk dari merek lain yang sudah akrab dikenali,
3. Buat program loyalitas pelanggan
   Konsumen cenderung menjadi loyal saat ada nilai tambah yang diperolehnya ketika mengonsumsi produk dari suatu brand. Salah satu cara “mengikat” pikiran mereka yaitu dengan membuat program loyalitas pelanggan yang menawarkan berbagai keuntungan.
4. Lakukan riset konsumen
   Riset kebutuhan konsumen membantu perusahaan memahami kebutuhan mereka. Dari penggalian keinginan konsumen, perusahan dapat merumuskan strategi promosi untuk menanamkan brand awareness.
5. Promosikan brand secara online
   Promosi secara online sangat penting di masa sekarang karena orang-orang banyak terhubung ke berbagai platform seperti media sosial hingga website. Promosi online memungkinkan perusahaan interaksi dengan konsumen hingga membuat program-program khusus. Konsultasikan promosi dunia maya ahlinya agar tepat sasaran seperti melalui platform Toekang Digital.

10 Cara menganalisis keberhasilan SEO adalah langkah penting untuk memastikan strategi optimasi SEO Anda efektif. Dalam dunia pemasaran digital yang kompetitif, evaluasi kinerja SEO membantu memahami dampak upaya Anda terhadap visibilitas dan lalu lintas situs web. Dengan menerapkan metode dan alat untuk menganalisis keberhasilan SEO, Anda dapat meningkatkan efektivitas strategi SEO Anda secara menyeluruh.

1. Visibilitas SERP

Visibilitas SERP menunjukkan seberapa sering situs web Anda muncul di hasil pencarian. Ini penting karena berkaitan langsung dengan jumlah pengunjung yang datang secara organik. Untuk memantau visibilitas ini, gunakan Google Search Console. Alat ini membantu Anda melihat posisi situs Anda dan menemukan area yang bisa diperbaiki.

2. Peringkat Kata Kunci

Peringkat kata kunci adalah cara untuk mengukur seberapa baik konten Anda sesuai dengan pencarian pengguna. Dengan alat seperti Ranktracker atau Ahrefs, Anda bisa melihat posisi kata kunci Anda dan membandingkannya dengan pesaing. Ini membantu Anda menyesuaikan strategi konten Anda.

3. Lalu Lintas Organik

Lalu lintas organik mengukur berapa banyak pengunjung yang datang ke situs Anda dari hasil pencarian. Dengan Google Analytics, Anda bisa melihat data ini dan memahami perilaku pengunjung, seperti berapa lama mereka tinggal dan berapa banyak halaman yang mereka lihat.

4. Rasio Pentalan

Rasio pentalan menunjukkan persentase pengunjung yang meninggalkan situs Anda setelah melihat satu halaman saja. Jika rasio ini tinggi, itu bisa berarti konten Anda kurang menarik atau pengalaman pengguna tidak memadai. Anda bisa menggunakan alat analitik untuk menemukan halaman dengan rasio pentalan tinggi dan memperbaikinya.

BACA JUGA 8 Metrix Google Search Ads Yang Wajib Kamu Tahu

5. Rasio Klik-Tayang (CTR)

CTR mengukur seberapa menarik judul dan deskripsi halaman Anda di hasil pencarian. Persentase ini menunjukkan seberapa banyak orang yang mengklik situs Anda. Untuk meningkatkan CTR, buat judul dan deskripsi yang menarik serta gunakan kata kunci relevan

6. Otoritas Domain

Otoritas domain adalah ukuran reputasi situs Anda di mata mesin pencari. Semakin tinggi nilainya, semakin besar kemungkinan situs Anda muncul di posisi atas. Gunakan alat seperti Moz untuk memantau dan meningkatkan otoritas domain Anda melalui konten berkualitas dan tautan dari situs lain.

7. Tautan Balik

Tautan balik adalah pengakuan dari situs lain yang menunjukkan kualitas konten Anda. Alat seperti Ahrefs bisa membantu Anda melacak jumlah dan kualitas tautan balik yang mengarah ke situs Anda. Fokuslah pada mendapatkan tautan dari sumber yang memiliki reputasi baik.

8. Tingkat Konversi

Tingkat konversi mengukur persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti membeli atau mendaftar. Ini adalah indikator langsung dari keberhasilan SEO Anda. Gunakan alat analitik untuk memantau tingkat konversi dan identifikasi elemen yang perlu diperbaiki, seperti tombol ajakan bertindak (CTA) yang lebih menarik.

9. Waktu Keterlibatan

Waktu keterlibatan menunjukkan berapa lama pengunjung tinggal di situs Anda. Semakin lama mereka bertahan, semakin baik. Dengan menganalisis metrik ini, Anda bisa mengetahui konten mana yang paling menarik dan mana yang perlu diperbaiki.

10. Penggunaan Alat dan Analisis Data

Menggunakan alat yang tepat sangat penting untuk mendapatkan wawasan dari semua metrik di atas. Alat seperti Ranktracker, Google Analytics, dan Ahrefs membantu Anda mengumpulkan data yang diperlukan untuk membuat keputusan yang berdasarkan data.

Kesimpulan 10 Langkah Menganalisa Keberhasilan SEO

Mengukur keberhasilan strategi SEO Anda memerlukan pemantauan yang cermat terhadap berbagai metrik. Dengan fokus pada visibilitas SERP, peringkat kata kunci, lalu lintas organik, rasio pentalan, CTR, otoritas domain, tautan balik, tingkat konversi, dan waktu keterlibatan, Anda dapat memperoleh wawasan yang mendalam tentang kinerja SEO Anda. Selalu ingat untuk menetapkan tolok ukur yang realistis dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan strategi Anda. Dengan pendekatan yang konsisten dan data yang relevan, Anda akan mampu mencapai keberhasilan jangka panjang dalam upaya SE

Pengaruh Lokasi Server Hosting terhadap Kecepatan Website. Dalam dunia digital saat ini, pemilihan server hosting menjadi salah satu faktor krusial yang dapat memengaruhi kinerja sebuah website. Lokasi server hosting yang tepat tidak hanya berperan dalam ketersediaan akses, tetapi juga berpengaruh signifikan terhadap kecepatan website. Mari kita jelajahi lebih dalam mengenai bagaimana lokasi server dapat memengaruhi kecepatan akses dan performa website Anda.

Mengapa Lokasi Server Itu Penting?

1. Waktu Akses dan Latensi
   Salah satu aspek paling mendasar yang terpengaruh oleh lokasi server adalah waktu akses. Semakin jauh lokasi server dari pengguna, semakin tinggi latensi yang dialami. Latensi adalah waktu yang dibutuhkan data untuk berpindah dari server ke pengguna. Jika server Anda berada di luar negeri, pengguna dari lokasi yang jauh akan mengalami waktu loading yang lebih lama, yang dapat membuat mereka frustrasi dan berpotensi meninggalkan website Anda.

2. Pengaruh terhadap Uptime
   Uptime atau waktu aktif adalah indikator seberapa sering server dapat diakses tanpa gangguan. Lokasi server yang berisiko tinggi terhadap bencana alam atau gangguan jaringan dapat memengaruhi uptime secara keseluruhan. Memilih server di lokasi yang stabil dan aman akan membantu memastikan website Anda tetap online dan dapat diakses oleh pengguna kapan saja.

3. Kecepatan Loading
   Kecepatan loading adalah kunci untuk memberikan pengalaman pengguna yang baik. Jika server berada dekat dengan audiens yang dituju, data dapat dikirim lebih cepat. Misalnya, jika target pasar Anda adalah di Indonesia, memilih server di Jakarta akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan server di Eropa atau Amerika Serikat. Teknologi seperti Content Delivery Network (CDN) juga dapat membantu mempercepat akses dengan mengirimkan data dari server terdekat.

4. Dampak terhadap SEO
   Kecepatan website merupakan faktor penting dalam optimasi mesin pencari (SEO). Mesin pencari seperti Google mempertimbangkan kecepatan loading website dalam algoritma peringkat mereka. Website yang lebih cepat biasanya mendapatkan peringkat yang lebih baik, sehingga memudahkan pengguna untuk menemukan website Anda. Dengan memilih lokasi server yang tepat, Anda dapat meningkatkan kecepatan website, yang pada gilirannya dapat berdampak positif pada peringkat di hasil pencarian.

Tips Memilih Lokasi Server Hosting

Berikut beberapa tips untuk memilih lokasi server yang tepat untuk website Anda:

• Kenali Audiens Anda
  Tentukan di mana mayoritas pengunjung Anda berasal. Jika target audiens Anda berada di dalam negeri, memilih server lokal sangat disarankan.

• Pertimbangkan Jenis Website
  Website yang memerlukan kecepatan tinggi, seperti e-commerce atau aplikasi online, perlu server yang mampu memberikan performa maksimal.
• Periksa Infrastruktur Penyedia Hosting
  Pastikan penyedia hosting memiliki infrastruktur yang memadai dan dukungan teknis yang baik untuk menjaga website tetap online.

• Budget yang Sesuai
  Pilih lokasi server yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan, tetapi juga sesuai dengan anggaran Anda. Server lokal sering kali lebih terjangkau dibandingkan server di luar negeri.

Kesimpulan

Memilih lokasi server hosting yang tepat adalah langkah penting dalam mengoptimalkan kecepatan website Anda. Dengan memahami pengaruh lokasi server terhadap performa website, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih baik untuk mendukung kebutuhan bisnis dan audiens Anda. Pastikan untuk mempertimbangkan semua faktor ini agar website Anda dapat memberikan pengalaman yang optimal bagi pengunjung.